Rindu..
Satu kata yang terdiri dari lima huruf yang cukup menyesakan bila mendengar kata itu.Rindu sebenarnya tak semenakutkan itu bila mereka yang kita rindu juga merindukan kita.Tapi itu teorinya, mau bagaimanapun juga yang namanya rindu itu pasti cukup menyiksa, bukan menyiksa karena tersiksa namun... entahlah cukup bervarisi rasanya.
Ku tahu kita memang sulit tuk bertemu,sangat sulit untuk bisa saling memandang,yang membuat rindu ini terus bergejolak meronta-ronta ingin selalu dipertemukan,Aku sadar dengan kehidupan baru kita sekarang,tapi cukup dengan sekedar membaca "chat" dari kamu setiap harinya membuat hariku tidak terlalu gelisah menahan rindu, meski ku akui air mata ini tak pernah berhenti menetes sejak kita saling berjauhan.
Jarak kita tidak jauh, bahkan pertemuanpun juga terkadang kita lakukan.Namun mengapa rasanya aku tetap selalu merindukanmu?Terdengar lucu memang, kita bukan sepasang LDR yang menantikan tahunan,bulanan, atau waktu yang cukup panjang untuk bertemu, jarak kita hanya beberapa ratus meter,tapi akupun merasakan begitu hebatnya rindu.
Namun,memang itulah resikonya menjalin sebuah hubungan disela tawa bahagia,tangisan duka, rindupun ikut mengiringi kisahnya.Yang selalu ku ingat biasanya bila aku merindukanmu aku cukup menoleh untuk sekedar memandang ,rasanya sama berat memang sekarang hanya bisa melihat lewat gambar dirimu saja,Rinduku semakin tak tertahan.Tapi ku bersyukur ternyata kamu, ya kamu! Juga merasakan rindu yang ku rasakan.Aku sayang kamu :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar